Tumiran Tewas Diterkam Buaya
Ilustrasi buaya
SUMSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Tumiran (40), ditemukan tewas setelah menjadi diterkam buaya tak jauh dari tempatnya bekerja di Desa Bumi Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.Korban diketahui hilang setelah baru saja mengangkut pakan udang di gudang tambak, Rabu (23/6) malam. Kemudian korban bermaksud istirahat duduk di bangku yang berada di pinggir kanal.Ketika berjalan mendekati bangku, tiba-tiba kakinya sebelah kiri digigit oleh buaya yang berukuran lebih kurang empat meter. Lantas korban diseret ke tengah kanal dan hilang.
Kapolsek Sungai Menang Ipda Suhendri mengungkapkan, jasad korban ditemukan mengapung di lokasi, Kamis (24/6) malam. Kondisi tubuhnya masih utuh, hanya pergelangan tangan kanan mengalami patah tulang.''Tadi malam jasad korban ditemukan di TKP dalam keadaan masih utuh,'' ungkap Suhendri, Jumat (25/6).Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak dilakukan visum dan otopsi. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, Lampung, untuk dimakamkan.''Bersama warga, kami melakukan pencarian begitu mendapat laporan korban hilang,'' ujarnya.
Dia mengimbau warga lebih waspada saat beraktivitas di TKP. Sebab, serangan buaya terhadap korban Tumiran bukan yang pertama kalinya sehingga daerah itu dapat dinyatakan rawan.''Aktivitas pada malam atau siang hari harus lebih waspada, jangan sendirian dan utamakan keselamatan,'' pungkasnya.(Net/Hen)
Tulis Komentar